Arsip Kategori: 8. Renungan Dan Pelaksanaan Dharma

Sabda Sang Buddha tentang Perumpamaan Kecapi.

Demikianlah yang saya dengar. Pada suatu ketika Yang Terberkahi berdiam di Rajagaha di Puncak Gunung Burung Nasar. Pada waktu itu YM Sona berdiam di Hutan Sejuk, di dekat Rajagaha.30 Sementara YM Sona berdiam di sana sendirian dan terpencil, buah-pikir ini … Baca lebih lanjut

Dipublikasi di 8. Renungan Dan Pelaksanaan Dharma | Tag , , , | Meninggalkan komentar

Syair Sang Buddha

Seseorang yang tidak lagi berbuat jahat melalui badan, ucapan, dan pikiran, serta dapat mengendalikan diri dalam tiga saluran perbuatan ini, maka ia Kusebut seorang ‘brahmana’. Sumber : Sutta Pitaka-Khuddaka Nikaya-Dhammapada Atthakatha (391)

Dipublikasi di 8. Renungan Dan Pelaksanaan Dharma | Tag , , | Meninggalkan komentar

Syair Sang Buddha

Pemberian ‘Kebenaran’ (Dhamma) mengalahkan semua pemberian lainnya; rasa ‘Kebenaran’ (Dhamma) mengalahkan semua rasa lainnya; kegembiraan dalam ‘Kebenaran’ (Dhamma) mengalahkan semua kegembiraan lainnya. Orang yang telah menghancurkan nafsu keinginan akan mengalahkan semua penderitaan. Sumber : Sutta Pitaka-Khuddaka Nikaya-Dhammapada Atthakatha (354)

Dipublikasi di 8. Renungan Dan Pelaksanaan Dharma | Tag , , | Meninggalkan komentar

Syair Sang Buddha

Apabila dalam pengembaraanmu engkau dapat menemukan seorang sahabat yang berkelakuan baik, pandai, dan bijaksana, maka hendaknya engkau berjalan bersamanya dengan senang hati dan penuh kesadaran untuk mengatasi semua bahaya. Apabila dalam pengembaraanmu engkau tak dapat menemukan seorang sahabat yang berkelakukan … Baca lebih lanjut

Dipublikasi di 8. Renungan Dan Pelaksanaan Dharma | Tag , , | Meninggalkan komentar

Syair Sang Buddha

Bagaikan rumput kusa, bila dipegang secara salah akan melukai tangan; begitu juga kehidupan seorang pertapa, apabila dijalankan secara salah akan menyeret orang ke neraka. Bila suatu pekerjaan dikerjakan dengan seenaknya, suatu tekad tidak dijalankan dengan selayaknya, kehidupan suci tidak dijalankan … Baca lebih lanjut

Dipublikasi di 8. Renungan Dan Pelaksanaan Dharma | Tag , , | Meninggalkan komentar

Syair Sang Buddha.

Seseorang bukan ‘pendukung Dhamma’ hanya karena ia banyak bicara. Namun seseorang yang walaupun hanya belajar sedikit tetapi batinnya melihat Dhamma dan tidak melalaikannya, maka sesungguhnya ia adalah seorang ‘pendukung Dhamma’ Sumber : Sutta Pitaka-Khuddaka Nikaya-Dhammapada Atthakatha (259)

Dipublikasi di 8. Renungan Dan Pelaksanaan Dharma | Tag , , | Meninggalkan komentar

Syair Sang Buddha.

Dengan latihan bertahap, sedikit demi sedikit, dari waktu ke waktu, hendaklah orang bijaksana membersihkan noda-noda yang ada dalam dirinya, bagaikan seorang pandai perak membersihkan perak yang berkarat. Sumber : Sutta Pitaka-Khuddaka Nikaya-Dhammapada Atthakatha (239)

Dipublikasi di 8. Renungan Dan Pelaksanaan Dharma | Tag , , | Meninggalkan komentar